Bunga Anggrek dikenal sebagai tanaman hias populer yang dimanfaatkan bunganya. Bunga anggrek sangat indah dan variasinya hampir tidak terbatas. Anggrek biasa dijual sebagai tanaman pot maupun sebagai bunga potong. Indonesia memiliki kekayaan jenis anggrek yang sangat tinggi, terutama anggrek epifit yang hidup di pohon-pohon hutan, dari Sumatera hingga Papua. Anggrek bulan adalah bunga pesona bangsa Indonesia. Anggrek juga menjadi bunga nasional Singapura dan Thailand.
Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman dahulu kala mempercayai bahwa anggrek sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok.
Klasifikasi Bunga Anggrek
Kita bisa mengklasifikasikan anggrek berdasar beberapa kriteria berbeda sbb :
- Berdasar tempat tumbuh terbagi menjadi :
- Anggrek Epifit, hidup menumpang pada batang / cabang tanaman lain. contoh : Phalaenopsis sp (anggrek bulan), Dendrobium sp dan Cattleya sp
- Anggrek Terestial atau anggrek tanah – tumbuh di tanah, contoh : Renanthera,Aerides,Rynchostylis, Vanda sp dan Arachnis Sp (Anggrek Kalajengking / Ketonggeng atau anggrek laba laba)
- Anggrek Litofit – tumbuh di batu2an, contoh : Cytopdium, Paphiopedilum
- Anggrek Saprofit – tumbuh di humus atau kompos, contoh : Calanthe, Goodyera sp.
- Bila dilihat dari tempat keluarnya bunga :
- Anggrek krante - tangkai bunga muncul dari ujung batang, contoh : Arundia, Epidendrum
- Anggrek pleurante – tangkai bunga muncul dari samping batang, contoh : Arachnis, Vanda, Dendrobium
- Berdasar pertumbuhan batang, anggrek dibagi :
- Monopodial – batang tumbuh terus ke atas dan tidak terbatas, contoh ; Arachnis,Renanthera, Vanda, Rynchostylis, Aerides
- Simpodial – pertubuhan ujung batang terbatas pada ukuran tertentu, contoh : Cattleya, Oncidium, Cymbidium, Dendrobium
- Berdasar ketinggian tempat duntuk tumbuh secara optimal.
- Anggrek yg tumbuh optimal di dataran rendah (0 – 500 m dpl), contoh :D endrobium, Vanda, Arachnis
- Anggrek yg menyukai ketinggian 500 – 700m dpl , contoh : Phalaenopsis, Oncidium, Dendrobium
- Anggrek yg hidup optimal di ketinggian > 700m Dpl, contoh : Paphiopedilum, Cymbidium, Cattleya, Phaleonopsis.
Penyebutan jenis anggrek hias biasa disebutkan dengan nama genusnya saja karena banyak sekali hibrida antarspesies dan antargenus yang telah dibuat. Akibatnya, penamaan anggrek memiliki semacam aturan khusus yang agak "menyimpang" dari aturan penamaan botani biasa.
Berikut adalah nama-nama genus anggrek hias populer:
- Cattleya, bunganya besar dan spektakuler, namun sulit dipelihara
- Dendrobium, tanaman hias paling populer dari antara jenis-jenis anggrek
- Grammatophylum, anggotanya termasuk anggrek Papua raksasa
- Oncidium, termasuk di dalamnya anggrek "golden shower"
- Phalaenopsis], kepopulerannya mendekati Dendrobium. Anggrek bulan adalah salah satu jenisnya
- Spathyphyllum, anggrek tanah
- Vanda, biasanya sebagai bunga potong
Anggrek - Bunga Eksotik Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.